Our social:

Latest Post

Sejarah Anime

  Sejarah Anime

Sekedar pengetahuan, semoga bisa menambah referensi kalian tentang anime...
 Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film Animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First
Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan
Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya
berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa "film bisu". Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto
(Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music).
Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan
menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang "berbicara" adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru
muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali
berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki "God of Manga" ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka
kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special.
Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji
Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat
popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).


Sumber: animindo.net

Sashimi,Nabe


Sashimi

Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja. Tsuma adalah sebutan untuk bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori. Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba. Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

Nabe

Nabe adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau wadah dari keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung bersama pancinya. Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama. Makanan diambil sendiri dari panci oleh orang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono. Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang. Sebelum zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan “satu orang satu nampan”. Pada waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, masakan nabe menjadi begitu populer, terutama masakan nabe daging sapi yang disebut gyūnabe.

Ochazuke,Donburi,Mochi,Dango


Ochazuke

Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas. Lauk diletakkan di atas nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi, tarako (mentaiko).
Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas, tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati makanan mewah yang enak-enak.

Donburi

Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk di atasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan di dalam mangkuk besar yang juga disebut donburi. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis makanan, tapi pada umumnya berupa dashi dicampur kecap asin dan mirin.

Mochi

Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun.

Dango

Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.
Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.

Dorayaki,Onigiri,Sushi

Dorayaki

Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.
Di Indonesia, makanan penganan ini mulai diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan anime Doraemon. Tokoh Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal seperti dorayaki berisi campuran coklat dan keju. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan Obanyaki. Di Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama Imagawayaki. Walaupun Obanyaki mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal dibandingkan dengan Dorayaki.

Onigiri

Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit. Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan nama fàntuán


Sushi

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).

Mie ramen,Teriyaki,Takoyaki

 Mie ramen

adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (soba dari Cina?) atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi. Ramen adalah makanan rakyat banyak di Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat.
Kaldu untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan seperti tulang babi, tulang sapi, tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang kedelai gongseng, shiitake, bawang bombay atau daun bawang.Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa miso


Teriyaki

teiyaki adalah cara memasak makanan Jepang yang dipanaskan atau dipanggang di atas wajan atau kisi-kisi dari besi untuk memanggang dengan menggunakan saus teriyaki (tare). Saus teriyaki dibuat dari kecap asin (shōyu), sake untuk memasak, dan gula pasir dengan takaran 1:1:1.
Kata teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar (karena mengandung gula), dan kata yaki yang artinya dibakar atau dipanggang. Sewaktu sedang membuat teriyaki, bahan-bahan makanan yang akan dipanggang dicelupkan dan diolesi dengan saus teriyaki sampai beberapa kali hingga betul-betul masak. Di Jepang, bahan yang banyak dipakai pada masakan teriyaki adalah ikan (salem, tongkol, mackarel, trout, marlin), sedangkan di luar Jepang digunakan berbagai jenis daging (ayam, sapi, babi), atau cumi-cumi maupun bahan dari ubi konnyaku.

Takoyaki


Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual takoyaki secara satuan.Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut. Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita

sumber: http://aksesdunia.com/tag/tempura/#ixzz1nmSLsDL2
aksesdunia.com

Shabushabu, Okonomiyaki,Yakitori

Shabushabu

Untuk hidangan ini, kita bisa mencelupkan irisan tipis daging sapi dalam panci berisi air mendidih selama beberapa detik dan kemudian daging sapi tadi dicelupkan ke dalam saus wijen (goma dare) sebelum kita makan. Kemudian, sayur-sayuran seperti jamur Enoki dan kubis cina, tahu dan shirataki ditambahkan. Ketika dimasak, makanan ini dicelupkan ke dalam saus kecap dan jeruk (ponzu). Setelah daging sapi dan sayuran telah selesai, udon dapat ditambahkan ke dalam panci dan dimakan dengan tambahan Penyedap lain seperti kaldu, bawang putih, lokio dan daikon. Ini merupakan makanan yg paling Ekonomis di jepang


 Okonomiyaki

Ini dapat digambarkan sebagai kue Jepang yang gurih. Sayuran dan daging cincang atau seafood yang dicampur dengan adonan dan dimasak di atas wajan. Seperti kue yang lain, Okonomiyaki bisa dibalik agar matang di kedua sisinya.kemudian diatasnya dilumuri dengan saus khusus dan mayones dan ditaburi nori dan ikan kering serpih (katsuobushi) maupun telur goreng.


Yakitori

Yakitori itu sendiri seperti sate. terdiri dari potongan ayam, termasuk jantung, hati dan tulang rawan yang dimasak dengan tusuk daging dimasak di atas panggangan arang. Cara ini juga dimasak di restoran yakitori (yakitoriya) adalah berbagai macam sayuran seperti paprika hijau (piman), bawang putih (ninniku) dan bawang merah(Negi). Orang jepang menyukai rasa yang tajam baik menggunakan saus (tare) atau garam (shio). Menu tersebut akan biasanya mengandung berbagai makanan lain juga. Yakitoriya merupakan makanan ringan untuk menemani orang jepang saat minum.

sumber: http://aksesdunia.com/tag/tempura/#ixzz1nmMQhRMV
aksesdunia.com

Domburimono,Tempura, Sukiyaki

 Makanan Khas Jepang

Domburimono

Hidangan ini terdiri dari sebuah mangkuk (domburi) beras ditutup dengan berbagai lauk seperti daging sapi rebus (Gyudon), ayam dan telur (oyakodon), udang goreng (tendon) atau daging babi goreng dan telur ( katsudon) dengan sup tahu dan acar. Mereka sering makan ini karena harganya lebih terjangkau,


Tempura

tempura adalah Seafood atau sayuran yang dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng, tempura disajikan dengan saus dan daikon. Kata “Tempura” berasal dari Portugis ‘tempero’ ( saus) dan hidangan ini berasal dari pertengahan abad ke-16, ketika Portugis dan budaya Spanyol pertama kali diperkenalkan ke Jepang.
Ini mknan yg paling gw suka nih..hehe

 Sukiyaki

Ini adalah sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur. Sayuran biasanya digunakan adalah daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku). Juga ditambahkan adalah tahu dan mie (shirataki) dan bahan dimasak dalam saus yang terbuat dari kecap, gula dan sake manis (mirin).

sumber:
aksesdunia.com

Upacara minum teh

Upacara minum teh (Jepang)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Chashitsu (ruangan upacara minum teh)
Upacara minum teh (茶道 sadō, chad jalan teh) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate.
Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.
Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.
Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.
Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchadō.
Dalam percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh). Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktekkan tata krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.

Lanjut

PERAYAAN HANAMI


PERAYAAN HANAMI
Dikutip dari accan.wordpress.com 

            Perayaan Hanami merupakan salah satu perayaan tahunan di negara Jepang yang ada pada musim semi, tepatnya pada bulan April.

Perayaan Hanami ini adalah perayaan untuk melihat bunga sakura, yang merupakan Bunga khas dari negara Matahari Terbit. Budaya merayakan mekarnya bunga ini, tidak adda di negara Indonesia.

Hanami, merupakan perayaan yan gdiselenggarakan secara sederhana akan tetapi dengan kesederhanaanya itu, perayaan hanami justru menjadi kesenangan terbesar bagi orang-orang Jepang dalam setahun kehidupan mereka.

Budaya seperti ini yang sudah mulai luntur pada diri sebagian masyarakat Indonesia. Dewasa ini, masyarakat Indonesia, pada umunya masyarakat ekonomi kelas atas, lebih suka mencari kesenangan dengan cara menghambur-hamburkan uang, seolah kemewahan merupakan simbol mutlak dari kebahagiaan. Padahal dari kesederhanaan seperti yang yang terdapat pada perayaan hanami di Jepang itu juga bisa tercipta kebahagiaan tersendiri, karena pada saat perayaan hanami, orang-orang Jepang tidak hanya sekedar menikmati keindahan bunga sakura, akan tetapi orang-orang Jepang juga mempunyai waktu tersendiri untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang.



Perayaan Hanami yang dalam sejarah berarti melihat-lihat bunga sakura, dalam perkembangannya perayaan ini lebih bersifat sebagai ajang rekreasi.

Bisa kita bayangkan kebahagiaan orang-orang Jepang pada saat mereka merasakan kehangatan berkumpul bersama keluarga diantara rimbun pepohonan sakura yang sedang mekar. Sebuah rekreasi keluarga dalam kehangatan budaya tradisional yang tidak goyah oleh hadirnya gaya hidup modern. Kenyataan ini sungguh berbeda dengan keadaan masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia yang ketimuran justru mulai terkikis oleh hadirnya budaya-budaya barat yang menyebabkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kota, terkesan menjadi masyarakat yang individual. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga jarang mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Perayaan Hanami ini tidak bisa dianggap sebagai perayaan yang biasa, karena meskipun sekedar menyaksikan mekarnya bunga sakura, dengan adanya perayaan hanami menunjukkan kecintaan masyarakat Jepang terhadap bunga sakura.

Perayaan semacam ini mungkin tidak bisa kita jumpai di negara-negara lain, yang menakjubkan adalah masyarakat Jepang tetap melestarikan Budaya hanami, meskipun di era modern ini banyak pilihan tempat untuk bersantai bersama keluarga, misalnya dengan pergi ke tempat karaoke.

Masyarakat Jepang tetap memilih berkumpul dan bersantai bersama keluarga di bawah pohon sakura sambil menikmati keindahan bunga sakura.

Keteguhan masyarakat Jepang dalam melestarikan budaya tradisional mereka, patut untuk diteladani. Tidak hanya hanami, kebiasaan berkirim nengajo (kartu pos) pada saat tahun baru dan menjelang musim panas juga tetap berlangsung ditengah masyarakat Jepang. Sekalipun kecanggihan teknologi telah memungkinkan mereka untuk meninggalkan kartu pos, tapi masyarakat Jepang masih melaksanakan budaya tradisional tersebut.

Hal-hal tersebut itulah yang sering terlupakan oleh sebagian masyarakat lain, katika mereka disibukkan dengan rutinitas pekerjaan, mereka tidak lagi mempunya waktu khusus untuk berkumpul bersama keluarga.

Begitu juga ketika kecanggihan teknologi telah merambah masyarakat modern, hanya sebagian kecil dari mereka yang tetap menggunakan jasa kantor pos untuk berkirim kartu pos ataupun surat.

Harusnya kita bisa bercermin pada orang-orang Jepang bagaimana meraka tetap mampu melestarikan budaya tradisional tersebut. Karena dari hal-hal sepele seperti itulah akan tercipta kesempurnaan, akan tetapi kesempurnaan bukanlah hal yang sepele.

Berbicara tentang hanami tentu tidak akan terlepas dari bunga sakura. Konon kabarnya bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari.

Secara umum bunga sakura bermekaran dimulai dari daerah selatan yang berudara lebih hangat, yaitu di pulau Okinawa, kemudian merambat ke utara, dan berakhir di Hokkaido. Pada sebuah web di internet pernah dijelaskan bahwa hikmah besar mengenai kehidupan ini tersimpan pada keberadaan bunga sakura. Di balik ukurannya yang mungil, bunga yang memiliki berbagai mcam variasi warna, yang pada setiap tangkainnya berkembang lima hingga ratusan bunga ini telah memberi contoh pada kita bahwa hal-hal kecil jika dirangkai dalam sebuah untaian besar dapat memberi sebuah keindahan, dan hal-hal kecil berarti besar bila dipadukan. Bisa jadi karena beberapa keistimewaan yang terdapat pada bunga sakura itulah, mengapa orang-orang Jepang begitu antusias merayakan hanami untuk menyaksikan mekarnya bunga sakura yang hanya berlangsung selama tujuh sampai sepuluh hari.

Semoga saja kelak dalam perjalanan hidup kita bisa turut menjadi kuncup kecil yang bersatu bersama dengan yang lainnya untuk menciptakan indahnya kebersamaan, seindah kebersamaan orang-orang Jepang ketika merayakan hanami dibawah pohon sakura.

Sejarah Samurai

Sejarah Samurai Jepang

Dikutip dari vivanews.com




kalo menurut Wikipedia Samurai (侍 atau 士?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.



yang aku tau tentang cerita dari Junna-san cewe pertukaran mahasiswa asing di FIB UNDIP. Dia cerita kalo penggambaran samurai itu sudah cukup jelas di film The Last Samurai. dah pernah nonton belum? bagus lho! hehe
Pada masa Edo, masyarakat Jepang menerapkan kasta-kasta. Urutan kasta pada masa Edo adalah samurai, petani, tukang, dan pedagang, yang dalam ringkasan berbahasa Jepang dikenal sebagai shi nou kou shou, yaitu shi dari kata bushi (samurai), nou dari kata noumin (petani), kou dari kata kounin atau shokunin dan terakhir shou dari kata shounin (pedagang).Petani menempati urutan kelas dua setelah para samurai, karena pada masa Edo, beras adalah makanan vital yang dengannya para petani menjadi orang kaya dibandingkan kasta lain. Semua kasta tergantung kepada mereka dengan produksi berasnya. Mereka dihargai para daimyo dan samurai karena produksi berasnya.



Di jepang para samurai bisa disebut juga sebagai Pahlawannya. Tapi perlu temen-temen tahu, kalo Bushi di Jepang sekarang sudah ga ada.

Samurai identik banget sama Harakiri. Junna-san temen aku juga ngeri denger kata ini.
Harakiri bagi Para Samurai itu adalah Bunuh diri dengan cara menusuk dada atau perutnya lalu pedanngya di puter, trus pedangnya diarahin kebawah, kanan dan atas lagi, sampe usus keluar dan isi-isinya. hmm ngeri juga ya?
tau ga kenapa orang-orang samurai ini berani gini? Para Samurai itu sangat mengabdi pada budaya dan negaranya, apabila mereka kalah, mereka siap mati. daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati untuk negaranya, daripada hidup diselimuti rasa malu. Pemimin yang gagal dia juga bersedia di penggal kepalanya oleh orang yang dia pilih. Dan orang yang dipilih itu adalah suatu kehormatan, karena dipilih untuk memenggal kepala sang samurai itu.

Koinobori (こいのぼり, 鯉のぼり

Koinobori (こいのぼり, 鯉のぼり, atau 鯉幟 bendera koi) adalah bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki. Pengibaran koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan Tango no Sekku.
Menurut penanggalan Imlek, Tango no Sekku jatuh pada tanggal 5 bulan 5 ketika Asia Timur sedang musim hujan. Orang tua yang memiliki anak laki-laki mengibarkan koinobori hingga hari Tango no Sekku untuk mendoakan agar anak laki-lakinya menjadi orang dewasa yang sukses. Setelah Jepang memakai kalender Gregorian, koinobori dikibarkan hingga Hari Anak-anak (5 Mei). Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan Hari Anak-anak. Kalau zaman dulu koinobori berkibar di tengah musim hujan, koinobori biasanya sekarang mengingatkan orang Jepang tentang langit biru yang cerah di akhir musim semi.
Satu set koinobori terdiri dari ryūdama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi.
  • Ryūdama (bola naga)
Bola yang bisa berputar dipasang di ujung paling atas tiang tempat mengibarkan koinobori.
  • Yaguruma
Roda berjari-jari anak panah yang dipasang di bawah ryūdama. Ryūdama dan yaguruma dipercaya sebagai pengusir arwah jahat.
  • Fukiganashi
Sarung angin berhiaskan panji-panji lima warna (biru, merah, kuning, putih, dan hitam) atau gambar ikan koi. Fukinagashi melambangkan 5 unsur (kayu, api, air, tanah, dan logam), dan dipercaya sebagai penangkal segala penyakit.
  • Koinobori hitam (magoi)
Koinobori berwarna hitam yang melambangkan ayah dikibarkan di bawah fukinagashi.
  • Koinobori merah (higoi) dan koinobori warna lainnya
Koinobori lain yang berukuran lebih kecil dikibarkan di bawah koinobori merah. Pada zaman sekarang, koinobori merah melambangkan ibu, koinobori biru melambangkan putra sulung, dan koinobori hijau melambangkan putra kedua.

Asal usul

Koinobori berkibar di tengah sawah. Koinobori yang tidak dipasang di tiang melainkan memakai tali.
Dalam Buku Han Akhir (Hou Han Shu) yang merupakan salah satu dari buku sejarah resmi Cina (Sejarah Dua Puluh Empat Dinasti) dikisahkan tentang sebuah air terjun di sungai Sungai Kuning yang alirannya deras. Ikan-ikan berusaha keras memanjat air terjun, namun hanya koi yang berhasil memanjat air terjun dan berubah menjadi naga. Oleh karena itu, koi yang berhasil menaiki air terjun dijadikan simbol kesuksesan dalam hidup.
Tradisi pengibaran koinobori di halaman rumah dimulai oleh kalangan samurai pada pertengahan zaman Edo. Mereka memiliki tradisi merayakan Tango no Sekku dengan memajang peralatan bela diri, seperti yoroi, kabuto, dan boneka samurai. Selain itu, mereka membuat koinobori dari kertas, kain, atau kain bekas yang dijahit dan digambari ikan koi. Koinobori dibuat agar bisa berkibar dan menggelembung bila tertiup angin.
Lukisan koinobori asal zaman Edo oleh Hiroshige (Bukit Suruga dan Jembatan Suido) dari Seratus Pemandangan Terkenal dari Edo
Pada awalnya, orang Jepang hanya mengibarkan koinobori berwarna hitam yang disebut magoi (真鯉?). Koi yang dikibarkan paling atas melambangkan putra sulung dalam keluarga. Sebagai hiasan yang dibuat untuk meramaikan perayaan, koinobori warna lain juga berangsur-angsur mulai dibuat, dan semuanya melambangkan anak laki-laki dalam keluarga. Sejak zaman Meiji, koinobori berwarna merah yang disebut higoi (緋鯉) mulai dikibarkan untuk menemani koinobori berwarna hitam. Tradisi pengibaran koinobori biru dimulai sejak zaman Showa. Ukuran koinobori biru (kogoi, 子鯉) lebih kecil dari koinobori merah atau hitam, dan melambangkan anak koi.
Pada zaman sekarang sering dijumpai koinobori warna hijau dan oranye yang dimasudkan sebagai anak-anak koi. Di beberapa tempat di Jepang, koinobori bukan saja milik anak laki-laki. Koinobori yang melambangkan adanya anak perempuan dalam keluarga juga ingin ikut dikibarkan. Tersedianya koinobori warna cerah seperti oranye kemungkinan ditujukan untuk keluarga yang memiliki anak perempuan.
Pada 1931, pencipta lagu Miyako Kondo menulis lagu berjudul "Koinobori". Dalam lirik lagu tersebut, koinobori yang besar dan berwarna hitam adalah bapak koi dan koinobori warna lain yang lebih kecil adalah anak-anak koi. Konsep dari lirik lagu tersebut diterima secara luas di tengah rakyat yang sedang di bawah pemerintahan militer. Seusai Perang Dunia II, peran wanita makin penting, dan koinobori warna merah dipakai untuk melambangkan ibu koi. Satu set koinobori akhirnya secara lengkap melambangkan keluarga yang utuh: bapak, ibu, dan putra-putrinya. Hingga kini, lagu "Koinobori" ciptaan Miyako Kondo tetap dinyanyikan anak-anak, namun liriknya tetap sama seperti ketika diciptakan pada tahun 1931.
Berkibarnya koinobori sudah menjadi pemandangan langka di kota-kota besar di Jepang. Makin sedikitnya keluarga di Jepang yang memiliki anak kecil mungkin menjadi penyebabnya. Selain itu, penduduk kota besar tidak lagi tinggal di kompleks perumahan, melainkan di apartemen (mansion) yang tidak memiliki halaman untuk mengibarkan koinobori.

Sudoku


Sudoku

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sudoku (数独, sūdoku?), juga dikenal sebagai Number Place atau Nanpure, adalah sejenis teka-teki logika. Tujuannya adalah untuk mengisikan angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9 kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang di satu baris, kolom atau kotak. Pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar Perancis pada 1895 dan mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard Euler, yang membuat terkenal Latin square.

Versi modern permainan ini dimulai di Indianapolis pada 1979. Kemudian menjadi terkenal kembali di Jepang pada 1986, ketika penerbit Nikoli menemukan teka-teki ini yang diciptakan Howard Garns.

Nama "Sudoku" adalah singkatan bahasa Jepang dari "Suuji wa dokushin ni kagiru" (数字は独身に限る, "Suuji wa dokushin ni kagiru"?), artinya "angka-angkanya harus tetap tunggal".

Origami


Origami
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula semenjak kertas mula diperkenalkan pada abad pertama di Tiongkok pada tahun 105 oleh seorang Tiongkok dikasi yang bernama Ts'ai Lun.

Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal daripada Republik Rakyat Tiongkok adalah tongkang Tiongkok dan kotak.

Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.

Washi (和紙, Washi?) atau Wagami adalah sejenis kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Washi dianggap mempunyai tekstur yang indah, tipis tapi kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan jenis kertas lain.

Produksi washi sering tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga berharga mahal. Di Jepang, washi digunakan dalam berbagai jenis benda kerajinan dan seni seperti Origami, Shodō dan Ukiyo-e. Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior rumah dan pelapis pintu dorong.

Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.


Matsuri (祭, Matsuri)

Matsuri (祭, Matsuri)
Matsuri (祭, Matsuri) adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.


Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak kecil dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki berpakaian wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.

Sejarah

Matsuri berasal dari kata matsuru (祀る, matsuru? menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.

Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.

Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar

* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, bulan Mei)

Matsuri yang terkenal sejak dulu

Daerah Tohoku

* Nebuta Matsuri (kota Aomori, bulan Agustus) dan Neputa Matsuri (kota Hirosaki, bulan Agustus)
* Kantō Matsuri (kota Akita, bulan Agustus)
* Sendai Tanabata Matsuri (kota Sendai, bulan Agustus)

Daerah Kanto

* Chichibuyo Matsuri (kota Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)
* Sanja Matsuri (Asakusa-jinja, Tokyo, bulan Mei)
* Sannō Matsuri (Hie-jinja, Tokyo, bulan Juni)

Daerah Chubu

* Owarafū no bon (kota Toyama, Prefektur Toyama, bulan September)
* Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan bulan April-Mei, 2004).
* Takayama Matsuri (kota Takayama, Prefektur Gifu, bulan April dan bulan Oktober)
* Furukawa Matsuri (kota Hida, Prefektur Gifu, bulan April)

Daerah Kinki

* Aoi Matsuri (Kyoto, bulan Mei)
* Jidai Matsuri (Heian-jingu, Kyoto, bulan Oktober)
* Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil Tōdaiji, Nara, 12 Maret)
* Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
* Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo, diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat keramaian di kota Himeji di bulan Oktober)
* Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, bulan Juli)
* Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai "Tiga Matsuri Musim Panas Terbesar di Osaka" (Prefektur Osaka, bulan Juni-Juli)

Daerah Chugoku dan Shikoku

* Saidaiji Eyō (Okayama, Prefektur Okayama, bulan Februari)
* Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima, 12-15 Agustus)

Daerah Kyushu

* Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka, Prefektur Fukuoka, bulan Juli)
* Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
* Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, bulan November)

Pengertian lain

Dalam bahasa Jepang, kata "matsuri" juga berarti festival dan aksara kanji untuk matsuri (祭, matsuri?) dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti Eiga-sai (festival film), Sangyō-sai (festival hasil panen), Ongaku-sai (festival musik) dan Daigaku-sai (festival yang diadakan oleh universitas).

Shimin Matsuri adalah sebutan untuk matsuri yang diselenggarakan pemerintah daerah atau kelompok warga kota dengan maksud untuk menghidupkan perekonomian daerah dan umumnya tidak berhubungan dengan institusi keagamaan.

Festival dan Matsuri yang lain


* Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, bulan Februari)
* Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, bulan Februari)
* YOSAKOI Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, bulan Juni)
* Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan bulan September)
* Odawara Hōjō Godai Matsuri (kota Odawara, Prefektur Kanagawa)
* Yosakoi Matsuri (kota Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
* Hakata dontaku (3-4 April, kota Fukuoka)
* Hamamatsu Matsuri (3-5 Mei, kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka)
* Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (kota Kita Kyūshū, Prefektur Fukuoka, hari Sabtu minggu pertama bulan Agustus)

The Best 10 Anime (Kartun jepang) yang sangat populer


The Best 10 Anime (Kartun jepang) yang sangat populer (Update)

1. Naruto


Berdasarkan manga oleh Masashi Kishimoto, Naruto adalah kisah tentang seorang ninja muda, termotivasi untuk belajar dan menjadi kuat dan mempunyai sesuat yang gelap dan jahat yang berada dalam tubuhnya. “Iblis ekor sembilan” itulah nama kekutan gelap yang berada dalam tubuh naruto. Kekuatan  jahat ini ditangkap oleh seorang kepala desa ketika Naruto masih bayi. Pemimpinnya adalah ayah  Naruto dan kemudian meninggal setelah menyegel kekuatan tersebut, orang dari desa banyak yang  menyalahkan Naruto atas kehilangan ini. Naruto memulain pencarian terhadap jati dirinya, berharap untuk menjadi pemimpin rakyat desa tersebut, yang disebut Hokage. Naruto memulai debutnya di Jepang pada tahun 2002 dan di AS pada tahun 2005 melalui program Cartoon Network Toonami.














2. Bleach


Berdasarkan manga Shonen ditulis oleh Tite Kubo, Bleach adalah cerita tentang Ichigo Kurosaki, seorang anak muda yang sengaja memperoleh kekuatan seorang shinigami. Lebih di kenal dengan “Grim Reaper”, shinigami harus membantu jiwa-jiwa yang telah mati menuju akhirat, tetapi mereka memiliki tanggung jawab lain juga. Mereka harus melindungi manusia dari roh-roh jahat. Anime ini mulai ditayangkan di Jepang pada tahun 2004. VIZ MEDIA memperoleh hak-hak di Amerika Utara dan membawa Bleach untuk negara itu pada tahun 2006 di Cartoon Network blok pemrograman Dewasa.














3. Afro Samurai

Dengan suara Samuel L. Jackson, Afro Samurai didasarkan pada novel grafis oleh Takashi Okazaki dan menceritakan kisah tentang seorang samurai yang menginginkan sedikit balas dendam atas kematian ayahnya. Untuk membalas dendam ini, tentu saja, harus menempuh perjalanan yang panjang, membuat teman dan musuh di sepanjang jalan. Jackson co-produser mengatakan tanpa ragu karyanya adalah salah satu anime terbaik.  Anda akan menemukannya dalam dekade ini. Didistribusikan oleh FUNimation, seri perdana di Spike TV pada tahun 2006 dan dalam bentuk DVD  di tahun 2007.















4. Death Note


Berdasarkan manga oleh penulis Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata artis, Death Note adalah kisah tentang seorang mahasiswa muda yang menemukan sebuah buku mistik yang memberikan kekuasaan atas hidup dan mati. Keputusan untuk menyelamatkan dunia dari beberapa unsur yang kurang diinginkan, ia mulai menggunakan buku ini untuk men“downgrade” para penjahat. Tapi hal itu tidak berlangsung lama sebelum detektif terkenal L memutuskan untuk melacak warga. Death Note ini dirilis di Jepang pada tahun 2006 dan berlangsung selama 37 episode. Debuted di Cartoon Network Adult Swim pada akhir tahun 2007.















5. Black Lagoon: The Second Dam


Black Lagoon: The Second Dam adalah cerita berkelanjutan Perusahaan Lagoon, sekelompok tentara bayaran. Anime ini jelas merupakan suatu koleksi aneh dan menyeramkan jadi hati-hati, ini bukan anime untuk orang – orang  yang penakut. Black Lagoon: The Second Dam debutnya di Amerika Serikat pada 2008 setelah karier di Jepang pada tahun 2006.















6. Hellsing


Hellsing adalah cerita tentang sekelompok orang yang main hakim sendiri  “Organisasi Hellsing”  dan target-nya “vampir”. Milenium, sebuah organisasi misterius yang mengkhususkan Nazi dalam menciptakan vampir buatan. Dibuat oleh Gonzo dan di released di Jepang pada tahun 2001, Hellsing di released  AS 2006.















7. Fullmetal Alchemist


Dirilis di Jepang pada tahun 2003 dan kemudian di Amerika Serikat akhir tahun 2004, The Elric terdiri dari dua bersaudara – Edward dan Alphonse Elric – Fullmetal Alchemist membawa kita ke sebuah fiksi ilmiah yang fantastis di mana perjalanan tercapai mempelajari semua tentang prinsip-prinsip alkimia dan melihat langsung apa yang terjadi jika Anda tidak mematuhi.


8. Mushi Shi

Animasi cukup cantik Tidak seperti kebanyakan sampel anime, Mushi-Shi tidak benar-benar memiliki plot berjalan. Dengan narator Ginko pemain utama dikatakan bahwa kita adalah seorang gelandangan yang bisa melihat Mushi “ entitas supranatural”  dan bergerak di sekitar kita, berusaha untuk meminimalkan mereka yang menyebabkan kekacauan di dunia manusia.


















9. Gungrave


Thriller supranatural ini diadaptasi dari video game Gungrave dan debutnya di Jepang pada tahun 2003. Diakuisisi oleh Geneon Hiburan dan merupakan bagian dari perjanjian rilis dengan FUNimation 2008. Cerita tentang Brandon Heat dan hidupnya.















10.one piece


adalah sebuah anime  manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy yang pergi mencari harta karun legendaris bernama One Piece.
One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komiknya dimulai pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi TV nya dimulai pada Oktober 1999. Di Indonesia manga ini diterbitkan Elex Media Komputindo dan hingga kini telah mencapai jilid ke-54. Versi TV-nya, yang diproduksi Toei, telah mencapai 312 episode di Jepang. Selain itu, delapan film tuturannya juga telah beredar. Di Indonesia sendiri pernah ditayangkan di RCTI dan kini ditayangkan di Global TV.
Pada Februari 2005, One Piece mencetak rekor di Jepang sebagai penerbitan manga yang tercepat mencapai 100.000.000 eksemplar.
Dikutip dari Kaskus.com